Minggu, 25 November 2012

Desain Interior Rumah Jangka Panjang

Ketika memutuskan untuk membeli atau membangun sebuah rumah, kita pasti berharap bahwa rumah tersebut bisa ditempati seumur hidup, dari semenjak membeli atau membangun rumah sampai menghabiskan sisa waktu hidup kita. Perencanaan tepat dan berjangka panjang sangat diperlukan ketika merenovasi ataupun sekedar mendesain ulang bagian interior rumah agar rumah tersebut sesuai dengan harapan kita.

Berikut beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam mendesain interior rumah:

- Rumah harus bersifat Universal (umum), maksudnya adalah bahwa rumah kita bisa ditempati dengan aman dan nyaman oleh siapapun, baik itu anak-anak sampai orang lanjut usia (jompo) dan juga orang yang sehat ataupun sakit/cacat. Pilihlah perabot atau aksesoris rumah yang aman dan bersahabat bagi anak-anak, pastikan kamar dan bak mandi aman digunakan oleh orang lanjut usia, dan buatlah sedemikian rupa agar setiap bagian rumah bisa diakses oleh orang yang menggunakan kursi roda sekalipun.

Memang boleh jadi ketika membeli atau membangun rumah, kita masih hidup sendiri/belum berkeluarga dan mempunyai anak, usia kita masih muda dan badan kita masih sehat. Tetapi, tentunya seiring berjalannya waktu, pertimbangkanlah keberadaan anak-anak kita nanti, kondisi tubuh kita yang melemah karena usia lanjut atau sakit, atau kemungkinan adanya anggota keluarga atau siapapun penghuni rumah yang mengalami kecelakaan hingga cacad.

- Pertimbangkan ukuran rumah kita. Mungkin saat ini kita hidup sendirian atau hanya dengan anggota keluarga yang ada sekarang. Tetapi untuk beberapa tahun kedepan, ketika kita mempunyai anak, memiliki pembantu rumah tangga, atau ada saudara yang ikut tinggal di rumah kita, tentunya bertambah juga kebutuhan kamar tidur, kamar mandi dan ruang keluarga serta ruang makan yang luas. Aturlah sedemikian rupa agar setiap ruangan seperti ruang makan, ruang santai atau ruang keluarga tidak terlalu kecil untuk sebuah keluarga besar, tetapi tidak terlau besar untuk sebuah keluarga kecil. Perhatikan agar jumlah kamar tidur dan kamar mandi bisa mengakomodir seluruh penghuni rumah.

- Dalam mendesain interior rumah kita, pastikan bahwa hal itu sesuai dengan tujuan dari desain interior rumah itu sendiri, yaitu agar rumah aman, nyaman dan bisa ditempati selama mungkin, bukan karena mengikuti zaman atau hanya mengikuti tren yang berlaku.

- Perhatikan juga bahwa penghuni rumah itu bukan hanya kita, tetapi anak anak atau mungkin hewan peliharaan yang kita miliki. Pilihlah perabot dan aksesoris rumah dari bahan yang berkualitas yang tahan lama dan mudah perawatannya. Keberadaan anak kecil atau hewan peliharaan bisa membuat rumah kotor dan berantakkan kapan saja.

- Yang terakhir desainlah rumah yang sesuai dengan selera kita. Tidak sedikit orang yang menjual rumahnya hanya karena merasa tidak cocok dengan interior rumah yang dimilikinya. Untuk itu, pilihlah warna ruangan dan perabot rumah atau aksesoris yang sesuai dengan selera kita, dengan begitu kita akan lebih mencintai rumah yang kita miliki.
diposkan oleh: Admin
artikel Desain Interior Rumah Jangka Panjang dibuat pada jam: 02.29

Jumat, 23 November 2012

Membuat Kamar Tidur Nyaman

Sebagai tempat beristirahat, keberadaan kamar tidur sangatlah penting, bahkan bisa dikatakan bahwa kamar tidur adalah bagian paling penting dari sebuah rumah. Ya, kamar tidurlah tempat melepaskan diri dari segala kepenatan dan kesibukan pekerjaan kita sehari-hari, dan di kamar tidur jugalah kita mengawali segala aktifitas setiap harinya.

Dengan begitu pentingnya fungsi kamar tidur, membuat kamar tidur yang nyaman menjadi keharusan bagi kita. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menciptakan kamar tidur yang nyaman:

- Pastikan adanya sirkulasi udara dan masuknya cahaya alami yang cukup. Sirkulasi udara dan cahaya alami (cahaya matahari) sangat penting terutama bagi kesehatan. Untuk itu biasakanlah membuka jendela kamar setiap paginya atau aturlah jendela sedemikian rupa sehingga memungkinkan masuknya sinar matahari.
- Pilihlah warna dinding yang menenangkan sehingga pencahayaan tidak berlebihan. Gunakan perlengkapan pencahayaan untuk mencerahkan sudut-sudut yang gelap.
- Perhatikanlah kebersihan perlengkapan tidur dan perlengkapan kamar tidur lainnya. Misalnya rutin menjemur kasur minimal satu minggu sekali, mengganti sprei, gorden dan lain sebagainya. Hal ini penting untuk menjaga kamar tidur tetap sehat.
- Tempatkanlah barang-barang yang bisa mengganggu tidur kita seperti komputer, ponsel, televisi dan alat elektronik lainnya di tempat khusus atau jauh dari tempat tidur kita. Jadikanlah tempat tidur sebagai tempat tidur, bukan untuk melakukan pekerjaan kantor, menonton televisi atau kegiatan lainnya yang justru bisa mengganggu kualitas tidur kita.
- Tempatkan lemari pakaian di ruang khusus ganti pakaian atau menggunakan lemari yang menyatu dengan tempat tidur (terletak di bawah-tempat tidur). Hal ini membuat kamar lebih luas dan tidak terkesan penuh.

Selain itu, hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah:

- Ketika Membangun atau Merenovasi Kamar tidur.
Hal yang perlu diperhatikan ketika membangun atau merenovasi kamar tidur adalah pemilihan komponen yang merupakan bagian dari kamar tidur itu sendiri. Gunakanlah pintu, jendela dan furnitur interior kamar yang berkualitas tinggi. Selain akan kelihatan lebih indah, pintu, jendela dan furnitur yang berkualitas tinggi akan lebih tahan lama. Memang akan terasa lebih mahal ketika membelinya, tetapi justru hal ini akan membuat biaya perawatan lebih irit. Pintu, Jendela atau furnitur yang asal murah tapi berkualitas rendah, akan lebih cepat rusak dan diperbaiki atau bahkan diganti. Tentunya akan banyak biaya perawatan yang dibutuhkan.

- Ketika Mendesain Kamar Tidur.
Untuk mendesain interior kamar tidur tentu harus oleh ahlinya yaitu desainer interior. Mereka tentunya telah terlatih dan memiliki pengalaman dalam melakukan pekerjaan tersebut. Janganlah berpikir itu suatu pemborosan, justru dengan menggunakan jasa desainer interior akan menghemat atau menekan biaya pengeluaran. Ketika menyewa seorang desainer interior, kita tentu tidak perlu membeli peralatan, perlengkapan, dan persediaan bahan yang dibutuhkan untuk pekerjaan itu. Keuntungan lainnya, dengan menyewa desainer interior waktu dan energi kita tidak akan terkuras dan tentunya tidak mengganggu pekerjaan kita sehari-hari.
diposkan oleh: Admin
artikel Membuat Kamar Tidur Nyaman dibuat pada jam: 00.12

Rabu, 21 November 2012

Taman Rumah

gbr taman
Taman merupakan sebuah area yang terdiri dari unsur tanaman beserta elemen tambahan lainya yang keduanya saling mendukung satu sama lainnya. Jenis tanaman bisa berupa tanaman merambat, tanaman pohon, tanaman perdu, tanaman semak, tanaman penutup tanah, rumput ataupun tanaman jenis palem. Sedangkan eleman tambahan bisa berupa batu hias, patung, air mancur, pot gantung, lampu taman, dan sebagainya.

Keberadaan taman sangat penting bagi sebuah rumah. Taman tidak hanya sebagai pelengkap atau pengisi lahan kosong saja, tetapi juga banyak manfaat lain yang diperoleh diantaranya:

Taman memiliki fungsi estetika atau keindahan. Perpaduan tanaman hias serta dekorasi yang unik dan artistik akan menciptakan sebuah pemandangan yang indah. Sehingga bisa memberikan nilai tambah dan membuat rumah lebih terlihat cantik dan menarik.

Tanaman rindang atau rimbun yang ditempatkan di taman mampu menyaring dan menyerap polutan udara serta mengolahnya menjadi oksigen. Zat-zat seperti karbondioksida (CO2), karbon monoksida (CO), sulfur oksida (SO2), ozon (O3), nitrogendioksida (NO2), dan timbal (Pb) yang merupakan zat polutan (pencemar) udara akan dirubah melalui proses metabolisme pada tanaman menjadi oksigen segar. Hal tersebut menjadikan rumah lebih segar, sehat dan nampak asri.

Tanaman (melalui akarnya yang dalam) mampu meresapkan air ke dalam tanah, sehingga meningkatkan jumlah pasokan air dalam tanah (water saving) dan mengurangi aliran limpasan. Dengan tercukupinya pasokan air tanah, kekeringan sumur tidak akan terjadi. Juga dengan berkurangnya aliran limpasan air, dapat mencegah atau meminimalisir terjadinya banjir. Tersedianya pasokan air tanah yang cukup juga dapat menjaga kesuburan tanah.

Taman berfungsi sebagai arena rekreasi keluarga, mengisi kegiatan penghuni rumah ataupun untuk menyalurkan hobi berkebun. Rasa lelah bahkan stress yang dialami ketika beraktifitas atau bekerja akan segera hilang dengan sekadar menyiram tanaman atau memandang dan menikmati keindahan tanaman yang ada.

Selain yang disebutkan di atas, dengan menjadikan taman sebagai warung dan apotek hidup, bisa memberikan keuntungan dalam segi ekonomi maupun sosial. Segi ekonomi disini maksudnya sebagai sumber penghasilan tambahan atau setidaknya mengurangi pengeluaran belanja, Hasil panen sayuran, rempah-rempah atau obat-obatan alami bisa kita jual atau untuk dikonsumsi sendiri. Sedangkan fungsi sosial yaitu ketika ada tetangga yang membutuhkan (rempah-rempah/obat-obatan) kita bisa berikan.
diposkan oleh: Admin
artikel Taman Rumah dibuat pada jam: 12.53

Senin, 19 November 2012

Kotak Obat dalam Rumah Tangga

Keberadaan kotak obat (kotak P3K) sebagai tempat penyimpanan obat maupun alat-alat kesehatan sederhana sangatlah penting. Datangnya penyakit atau kecelakaan bisa terjadi secara tiba-tiba, tidak bisa direncanakan kapan, dimana atau kepada siapa terjadinya. Penanganan darurat berupa pertolongan pertama harus dilakukan untuk meminimalisir sakit yang lebih parah atau bahkan hal lebih buruk terjadi.

Ketersediaan obat-obat dan alat kesehatan serta pengetahuan dasar dalam penanganan suatu penyakit sangat diperlukan, sebelum dilakukan penanganan lebih lanjut oleh dokter atau rumah sakit.

Obat-obat yang harus tersedia dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya, apakah itu obat-obat luar, obat-obat yang dibeli sendiri, maupun obat-obat khusus yang didapat dari resep dokter. Semua itu harus disimpan dalam tempat yang terpisah. Pengelompokan yang paling mudah dilakukan adalah dengan memisahkan obat luar dengan obat yang diminum. Obat yang diminum untuk bayi dipisahkan dari obat anak dan obat untuk dewasa. Pemisahan tersebut dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan penggunaan obat.

Berikut beberapa obat dan alat kesehatan yang perlu disediakan dalam kotak obat, diantaranya:

1. Obat Flu dan Batuk (baik untuk anak dan dewasa), contohnya: Obat Batuk Hitam (OBH), Obat Batuk Putih (OBP) dan obat antibatuk lainnya.
2. Obat sakit perut/pencernaan seperti maag, diare. Misalnya: oralit, carbon adsorbent (norit®), tablet maag.
3. Obat pengurang rasa nyeri/demam, contohnya: paracetamol (sirup atau tablet), aspirin, asam mefenamat dan sebagainya.
4. Obat alergi, misalnya: ctm, salep antihistamin juga obat anti mabuk (khusus bagi yang sering bepergian).
5. Obat luar yang digunakan secara topikal (dioleskan pada kulit), diantaranya: cairan antiseptik (mercurochrom, povidon iodine), salep/krim anti histamin, salep/krim pengurang rasa nyeri (kayu putih, minyak telon, balsam dll.) dan obat tetes mata.
Sedangkan Alat kesehatan yang diperlukan di rumah tangga antara lain adalah kasa pembalut, pembalut elastis, kasa steril, plester, pembalut segitiga (mitela), peniti, pinset, termometer, dan gelas pencuci mata.

Dalam penyediaan obat dan alat kesehatan tersebut, harus juga diperhatikan beberapa hal yaitu:
- Jumlah dan variasi jenis obat serta ukuran kotak obat harus disesuaikan dengan situasi, seperti jarak rumah dengan fasilitas penyedia kesehatan/obat (apotek atau rumah sakit), frekuensi jenis penyakit atau kecelakaan yang terjadi di rumah, jadi semakin jauh jarak rumah dengan rumah sakit dan kesulitan mencapai fasilitas kesehatan, jumlah serta variasi jenis obat dan alat kesehatan harus lebih lengkap.
- Penyimpanan Obat dan Alat Kesehatan. Kotak obat harus ditempatkan pada tempat yang mudah terjangkau, namun tidak mudah dijangkau oleh anak-anak. Tidak ditempatkan di daerah yang terkena cahaya matahari langsung juga tempat yang lembab/basah.
- Pemisahan Obat dan alat kesehatan. Setiap obat yang disimpan harus dipisahkan dengan disesuaikan dengan jenis atau peruntukkannya. Obat luar harus dipisahkan dengan obat untuk diminum (oral); obat untuk anak juga harus dipisahkan dengan obat untuk dewasa. Untuk memudahkan pemisahan, obat diberi label nama, jenis obat (diminum atau obat luar), cara penggunaan (dosis), dan tanggal pembelian serta kadaluarsa obat-obat tersebut. Pemisahan obat diperlukan untuk mencegah salah penggunaan dan mencegah kerusakan obat.
- Pengontrolan secara rutin. Hal ini dilakukan agar kebersihan kotak obat terjaga serta mengetahui ada atau tidaknya obat yang rusak dan kadaluarsa.
diposkan oleh: Admin
artikel Kotak Obat dalam Rumah Tangga dibuat pada jam: 23.04

Minggu, 18 November 2012

Hewan Peliharaan

gbr kelinci
Bagi sebagian keluarga, tidak lengkap rasanya apabila di rumah mereka tidak ada hewan peliharaan. Memang memiliki hewan peliharaan di rumah bisa berisiko menimbulkan alergi atau penyakit lainnya. Namun, justru menurut para ahli, selain sebagai pemuas hobi memelihara binatang di rumah bisa memberi efek positif yaitu membantu penyembuhana penyakit.

Menurut seorang psikolog yang mempelajari hubungan antara manusia dan hewan peliharaan, Dr Samantha Wright, mengatakan bahwa ada banyak spesies yang dapat membantu mengembangkan pengobatan baru untuk segala macam penyakit.

Beberapa hewan tersebut diantaranya:

1. Anjing
Selain bisa dijadikan sebagai teman, Anjing ternyata bisa mendeteksi adanya kanker tahap dini melalui indra penciumannya.

Dari hasil sebuah studi di Jepang, Anjing mampu mengidentifikasi adanya kanker usus yang berasal dari pasien. Para ilmuwan percaya bahwa indra penciuman anjing bisa mendeteksi bau tumor. Menurut Dr Hideto Sonoda, bahwa sekarang dibutuhkan penelitian untuk mengembangkan sebuah “hidung anjing elektronik” sebagai pendeteksi kanker. “Senyawa kimia dari bau tidak jelas. Hanya anjing yang tahu jawabannya.”

2. Kucing
Disamping Anjing, Kucing merupakan hewan terfavorit dan paling banyak dipelihara. Dibalik kelucuannya ternyata Kucing bermanfaat untuk mengurangi resiko terkena penyakit stroke bagi pemiliknya. Menurut sebuah studi di University of Minnesota di AS, bahwa orang yang memelihara kucing memiliki kemungkinan 40 persen lebih kecil untuk menderita serangan jantung fatal. Selain itu seorang Peneliti, Dr Adnan Qureshi mengatakan, membelai kucing moggies ternyata bisa menurunkan stres dan kecemasan pemiliknya, membuat mereka mampu menurunkan risiko pengembangan penyakit kardiovaskular. “Ini membuka jalan baru untuk perawatan, dan tidak seperti obat-obatan atau operasi, kepemilikan kucing tampaknya tidak memiliki risiko.”

3. Kelinci
Kelinci adalah salahsatu hewan yang paling banyak digunakan sebagai hewan percobaan. Ketika dua ilmuwan Inggris menemukan virus yang memicu penyakit pada kelinci selama tahun 1960-an, penelitian untuk mendeteksi kanker serviks menggunakan kelinci mulai dikembangkan. Hasilnya adalah sebuah vaksin yang dapat mencegah kanker serviks dan mulai tersedia pada 2006.

4. Ikan
Memelihara Ikan baik dalam Aquarium ataupun kolam ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sejumlah penelitian menemukan, menonton ikan berenang dalam akuarium juga bisa memunculkan rasa tenang dan mengurangi rasa cemas. Disamping itu manfaat ikan sebagai lauk adalah untuk mengurangi peradangan di otak dan berperan dalam regenerasi sel saraf. Ikan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Selain hewan-hewan diatas, terdapat beberapa hewan lain yang juga bermanfaat bagi pemiliknya.

Memiliki hewan peliharaan juga memiliki resiko yang bisa merugikan kesehatan. Oleh karena itu, untuk menghindari resiko-resiko yang disebabkan oleh hewan peliharaan tersebut, diperlukan perhatian terhadap kebersihan yang extra dan rutin serta vaksinasi ke dokter hewan.
diposkan oleh: Admin
artikel Hewan Peliharaan dibuat pada jam: 00.25

Jumat, 16 November 2012

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

gbr sampah
Berbicara masalah kesehatan rumah, tentu tidak bisa lepas dari permasalahan pengelolaan sampah. Dengan pengelolaan sampah yang baik dapat meminimalisir berkembangnya sumber penyakit dalam rumah.

Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan:

1. Melaksanakan prinsip 3 R (Reduce, Reuse, Recycle)
prinsip 3-R adalah konsep penanganan sampah dengan cara reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur-ulang sampah),

- “R” yang pertama “Reduce (mengurangi)
adalah memanfaatkan barang-barang yang ramah lingkungan,misalnya menggunakan tas atau kantong yang dibawa dari rumah ketika berbelanja. Ini dapat mengurangi bertambahnya sampah plastik/kantung kresek di rumah.

- “R” yang kedua ”Reuse” (menggunakan kembali)
yaitu memanfaatkan sesuatu barang selama barang itu layak digunakan, misalnya memilih menggunakan saputangan atau handuk kecil yang bisa dicuci kembali daripada menggunakan tisu yang sekali pakai langsung buang.

- “R” yang ketiga Recycle (mendaur-ulang sampah)
Yaitu mengolah kembali sampah sehingga menjadi barang lain yang bermanfaat, misalnya mengolah sampah organik menjadi kompos atau membuat kerjinan dari sampah anorganik seperti plastik, kaleng dan sebagainya.

Prinsip 3-R tersebut dapat dikembangkan menjadi 4-R (dengan tambahan “R” keempat “Replace” (mengganti) mulai dari sumbernya, atau 5-R dengan “R” kelima “Replant” (menanam kembali)

2. Pemilahan atau Pemisahan sampah berdasarkan jenis sampah

Berdasakan jenisnya sampah terbagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat diurai oleh hewan mikro organisme, contohnya adalah sampah sisa makanan, sayur mayur serta sampah yang mudah membusuk lainnya. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat diurai oleh bakteri atau hewan mikro organisme, contohnya: plastik, botol kaca, kaleng dan semacamnya.

Idealnya, setiap rumah tangga memiliki tiga keranjang sampah untuk tiga jenis sampah yang berbeda. Satu untuk sampah kering (an-organik), satu untuk bekas makanan, dan satu lagi untuk sisa-sisa tanaman/rumput.
diposkan oleh: Admin
artikel Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dibuat pada jam: 22.34

Kamis, 15 November 2012

Agar Rumah Tetap Nyaman

Fungsi rumah sebagai tempat tinggal menjadikan kesehatan rumah sebagai suatu keharusan untuk selalu dijaga agar rumah tetap nyaman untuk ditempati.

Berikut adalah beberapa tips agar kesehatan dan kenyamanan rumah tetap terjaga:

1. Agar rumah sehat, hal pertama yang harus diperhatikan adalah adanya Sirkulasi Udara dan Cahaya yang cukup. Kondisi rumah yang selalu dalam kondisi tertutup akan membuat udara dalam rumah pengap dan lembab, sehingga bakteri-bakteri yang ada akan dapat terus berkembang.
Biasakanlah untuk membuka jendela lebar-lebar setiap pagi. Jendela berfungsi sebagai pintu masuk cahaya dan udara. Dengan Sirkulasi udara yang maksimal dan pencahayaan alami dari sinar matahari yang masuk melalui jendela bisa membuat bakteri-bakteri yang ada di dalam rumah mati dan akan membuat kondisi rumah tidak pengap dan udara menjadi segar.
Selain itu bisa juga dengan menanam pohon peneduh atau tanaman hias di halaman rumah anda. Selain untuk mempercantik rumah, hal ini akan membantu memproduksi O2 dan menyerap CO2 sehingga rumah menjadi lebih segar.

2. Teratur membersihkan rumah setiap hari. Dengan menyapu, mengepel dan membersihkan debu akan menjadikan kebersihan rumah tetap terjaga dan meminimalisir berkembangnya kuman yang menempel pada lantai atau perabotan rumah lainnya.

3. Biasakan untuk selalu mengembalikan dan meletakkan kembali barang yang telah kita gunakan ke tempat asalnya agar isi rumah tetap rapi dan teratur.

4. Selalu mencuci peralatan memasak dan piring sesegera mungkin setelah memasak atau makan untuk menghindari sisa makanan yang bisa dihinggapi lalat atau semut.

5. Mengganti seprei serta menjemur kasur secara teratur di bawah terik matahari untuk mencegah bakteri yang menempel pada kasur dan membuat tidur lebih nyaman.

6. Rutin membersihkan kamar mandi dengan menguras bak dan menyikat lantai kamar mandi serta toilet. Juga agar kamar mandi tidak terlalu lembab, berikan ventilasi atau gunakanlah exhaust fan sebagai penyedot udara pengap di kamar mandi.

7. Buanglah sampah setiap hari ke tempat sampah utama. Biasanya selain di luar rumah, kita juga menyediakan tempat sampah di dalam rumah, menumpuknya sampah di tempat sampah dalam rumah bisa menimbulkan bau tidak sedap dan mengundang serangga dan bakteri masuk.
diposkan oleh: Admin
artikel Agar Rumah Tetap Nyaman dibuat pada jam: 15.29

Bahan Pembersih Alami

Kebersihan rumah merupakan hal penting yang harus selalu dijaga agar setiap penghuni rumah tetap merasa nyaman tinggal di dalam rumah. Bagaimana jadinya seandainya kita tinggal di rumah yang kotor? Tentunya bau tidak enak akan kita hirup setiap kita masuk ke dalam rumah, dan yang lebih bahayanya lagi adalah dengan banyakya sampah berserakan tentunya akan banyak sumber penyakit yang setiap saat bisa menyerang setiap penghuni rumah.

Sekarang ini sudah banyak tersedia produk-produk pembersih seperti pembersih lantai, pembersih toilet, pewangi ruangan dan lainnya yang dengan mudah bisa kita dapatkan. Namun, alangkah bijaksananya apabila kita juga memperhatikan efek yang bisa timbul dari penggunaan pembersih tersebut. Kita pasti tidak mau melihat anggota keluarga kita batuk-batuk dan sesak napas karena alergi terhadap bahan kimia dari pembersih atau pewangi ruangan yang kita gunakan

Adalah pilihan bagi kita untuk memilih pembersih yang kita gunakan, apakah pembersih yang berisi bahan kimia yang membahayakan atau pembersih alami yang tentunya aman kita gunakan?

Bersih itu memang suatu keharusan, tapi ada hal lain yang juga harus kita perhatikan yaitu meminimalisir efek yang ditimbulkan dari penggunaan pembersih atau pewangi ruangan.

Berikut adalah beberapa contoh pembersih alami yang aman bagi kesehatan:

1. Cuka.
bisa digunakan untuk membersihkan lemari es, meja dan peralatan lainnya, sebagai pelembut kain untuk pakaian, atau juga untuk penghilang bau. Cuka juga efektif untuk membunuh berbagai jenis jamur dan sejumlah bakteri, termasuk E. coli. Kegunaan lain cuka adalah dapat digunakan untuk berkebun karena membantu untuk membunuh gulma.

2. Jus lemon
digunakan untuk membersihkan peralatan rumah dan kamar mandi. Cara penggunaannya dengan mengoleskan jus lemon murni lalu membasuhnya dengan kain basah hangat. Jus lemon terbukti dapat mengangkat kotoran alami yang bersifat antimikroba.

3. Baking soda.
dengan harga murah, baking soda sangat berguna untuk membersihkan peralatan rumah tangga juga lantai/ubin kamar mandi. Cara penggunaannya dengan menggosoknya ke bagian yang kotor.
Baking soda juga dapat digunakan sebagai penawar bau ketika ditempatkan di dalam lemari es, rak sepatu, sampah dll.

4. Saus tartar
Dengan mencampurkannya dengan air dan cuka putih, saus tartar dapat digunakan untuk membersihkan noda.

5. Borax
Bahan ini dapat menyerap dan menghilangkan bau tak sedap, juga dapat digunakan sebagai pembersih peralatan rumah tangga yang berminyak.

6. Minyak esensial murni.
dapat digunakan untuk membantu membasmi kuman dengan aroma alami yang menyegarkan.

Itulah tadi beberapa bahan pembersih alami yang tidak hanya membersihkan, tapi juga aman digunakan dan ramah lingkungan.

diposkan oleh: Admin
artikel Bahan Pembersih Alami dibuat pada jam: 01.12